Hampir setiap konsumen selalu melihat review suatu produk yang diinginkan sebelum memutuskan untuk membelinya, baik ulasan dalam bentuk video, tulisan maupun gambar. hal tersebut menunjukan bahwa sebuah ulasan produk dapat mempengaruhi customer loyalty atau kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut, lalu kenapa review konsumen bisa disebut sebagai user generated content?
Apa itu User Generated Content?
User generated content dapat diartikan sebagai konten yang diunggah konsumen dan bukan dari perusahan yang memiliki produk tersebut. konten tersebut bisa disebut menjadi konten yang bisa berupa teks, gambar, video, ulasan, komentar, dan postingan media sosial.
UGC semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan semakin banyaknya orang yang memiliki akses ke internet dan platform media sosial. Banyak perusahaan yang sekarang secara aktif mendorong penggunaan UGC di dalam strategi branding mereka karena terlihat lebih organic dan juga dapat menjadi media promosi yang kuat untuk berinteraksi dengan pelanggan dan membangun brand awareness.
Pentingnya User Generated Content
User generated content sangat penting karena memberikan banyak manfaat bagi perusahaan yang menggunakannya dibandingkan strategi digital marketing lain seperti paid promotion maupun endorsement. Berikut adalah beberapa alasan kenapa UGC itu penting:
1. Tingkat keaslian konten yang tinggi
Dengan seiring berkembangnya belanja online, para konsumen lebih selektif terhadap produk yang mereka inginkan. Konsumen lebih mungkin untuk mempercayai ulasan atau konten yang dibuat oleh sesama konsumen daripada iklan yang dibuat oleh perusahaan penyedia produk tersebut.
2. Meningkatkan kepercayaan konsumen dan umpan balik
UGC dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dengan suatu produk, karena mereka merasa terlibat dalam proses penciptaan konten. Hal ini dapat membantu membangun rasa kesetiaan pengguna terhadap produk tersebut.
UGC dapat memberikan umpan balik yang berharga bagi perusahaan, karena konsumen dapat memberikan ulasan atau komentar yang dapat membantu perusahaan tersebut untuk memperbaiki produk mereka.
3. Sebagai sebuah tanda kepercayaan
Seperti beberapa poin diatas, semuanya tertuju kepada kepercayaan konsumen atau customer loyalty. Dengan adanya ulasan yang jujur dan juga keterlibatan konsumen dalam produk tersebut menghasilkan sebuah kontinuitas kepercayaan.
Contoh Hal umum terjadi yaitu pada promosi restoran yang diberikan konsumen di media sosial yang kemudian menjadi sebuah online marketing yang membuat calon konsumen lainnya ingin singgah ke restoran tersebut.
4. Menghemat biaya
UGC dapat membantu menghemat biaya produksi konten, karena perusahaan atau organisasi tidak perlu memproduksi konten sendiri. UGC dapat menjadi sumber konten yang gratis atau dengan biaya yang lebih murah.
Mari Memahami Tips Menjalankan User Generated Content
Setelah mengetahui betapa pentingnya UGC bagi suatu brand, lantas bagaimana cara memahami cara untuk menjalankan UGC itu sendiri? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diaplikasikan:
1. Meminta izin adalah poin utama
Selalu meminta izin sebelum menggunakan ulang konten dari para konsumen adalah hal utama yang patut dilakukan. Beberapa konsumen tidak tahu tentang re-sharing sebuah ulasan untuk kepentingan perusahaan dalam UGC campaign. Tentu saja dengan meminta izin dapat menjauhkan berbagai masalah yang berhubungan dengan hak cipta.
2. Ajak para konsumen untuk memberikan review
Ajak para konsumen untuk meninggalkan review mereka terutama pada platform media sosial yang sedang happening seperti instagram, facebook dan juga twitter. Ulasan yang diberikan akan menjadi sebuah diskusi dan tentu tidak akan selalu positif, ulasan-ulasan negatif yang diterima tentunya dapat menjadi tempat untuk memperbaiki kekurangan dan kembali dengan produk yang lebih sempurna.
3. Pahami konten yang sesuai dengan brand
Para konsumen yang memahami UGC tentu bersemangat untuk memberikan review apa yang diinginkan oleh brand tersebut. Dengan memberikan ketentuan tentang review produk, para konsumen akan sharing tentang kelebihan dan juga kekurangan produk tersebut bagi pribadi mereka. Contohnya adalah penggunaan hashtag campaign yang memudahkan brand tersebut untuk memilih konten paling sesuai.
4. Tetapkan goals dan strategy
Konten yang sesuai dengan brand tentu perlu adanya strategi agar para konsumen yang memberikan ulasan cocok dengan tujuan UGC brand tersebut. Maka UGC harus berdampingan dengan marketing goals dari brand tersebut agar konten tersebut berhubungan dengan marketing yang sedang berjalan dengan produk.
Baca juga:
- Etika Marketing: Menyeimbangkan Tujuan Bisnis dengan Kesejahteraan Konsumen
- Omnichannel Marketing Sebagai Strategi Terbaik Bagi Customer Experience
- Apa Pentingnya Upskilling dan Reskilling?
Kesimpulan
Itulah sekilas informasi mengenai User Generated Content (UGC). Dapat kita lihat bahwa UGC memiliki banyak keuntungan yang dapat membantu para brand untuk menjalankan marketing mereka secara efektif dengan bantuan konsumen. Dengan adanya review yang organic tentu para calon pelanggan lain pasti akan tertarik karena tidak ada campur tangan perusahaan.
