Sukses Tarik Pelanggan, Ini Pengertian, Manfaat dan Jenis dari Sensory Marketing

Sensory Marketing

Sensory marketing telah terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan. Digitalisasi bisnis dan transformasi digital yang dirasakan masyarakat saat ini, perusahaan tentunya harus mampu untuk beradaptasi pula dan menyesuaikan diri untuk kelangsungan bisnisnya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk tetap bertahan di masa sekarang adalah terus berinovasi dan mengembangkan berbagai macam strategi pemasaran.

Inovasi tersebut, salah satunya dapat dalam bagian sensory marketing. Sebab, sensory marketing merupakan salah satu strategi marketing yang efektif di era pemasaran modern seperti sekarang ini.

Kendati sensory marketing tersebut masih baru dan awam terdengar di masyarakat, namun, perlu disadari bahwa metode tersebut sangat memberi efek positif untuk peningkatan angka penjualan dalam bidang marketing.

Strategi dari sensory marketing tersebut, juga bisa disebut masih baru, serta banyak perusahaan yang bahkan baru memulai dan berinovasi untuk beralih ke arah sana. Lalu, bagaimana cara kerja dari pemasaran strategi yang satu ini?

Sebelum masuk ke pembahasan cara kerja sensory marketing, ada baiknya untuk perusahaan mengenal dahulu akan apa itu sensory marketing.

 

Apa itu Sensory Marketing?

 

Sensory marketing adalah strategi pemasaran yang berguna untuk menarik minat dengan menggunakan setidaknya satu dari lima indera manusia.

Dengan cara tersebut, ternyata terbukti dapat meningkatkan target penjualan dari biasanya. Sebab itu, strategi sensory marketing mulai digemari oleh para perusahaan di bidang pemasaran dan penjualan.

Selain itu, sensory marketing juga bertujuan untuk menangkap feedback yang positif dan menguntungkan dari target pasar perusahaan.

Walaupun masih tergolong strategi yang baru, sensory marketing terbukti mampu untuk menarik perhatian sejumlah perusahaan besar untuk menerapkannya.

Hal itu bukan tanpa sebab, karena pemasaran sensorik atau sensory marketing, terbukti memberikan customer experience yang lebih baik dan berkesan ketimbang strategi yang lain.

Bahkan, strategi sensory marketing tersebut, bisa menunjukkan hasil yang signifikan ketika marketer bisa mempengaruhi lebih dari satu target audiens dalam marketing campaign.

 

Baca juga: Offline Marketing vs Online Marketing Keywords, Pilih Mana?

 

Mengenal Jenis-jenis Sensory Marketing

Walau tergolong strategi yang baru, sensory marketing ternyata memiliki banyak jenis pula. Hal itu digunakan untuk efektifitas dalam penerapan strategi tersebut di sebuah perusahaan.

Agar lebih efektif pula, maka sensory marketing tersebut perlu dibagi marketer untuk memilih jenis indra apa yang sesuai dengan citra merek produk yang mereka tawarkan.

Dengan memilih indra yang tepat, maka marketer dapat lebih mudah untuk membawa emosi dan masuk serta memengaruhi keputusan pembelian konsumen.

 

1. Indra Penglihatan

Pertama sekali jenis sensory marketing yang utama adalah indra penglihatan, bahkan penelitian mencatat sekitar 83 persen informasi yang manusia terima berasal dari penglihatan.

Dalam penggunaan strategi indra penglihatan ini, brand image sangat berpengaruh sekali untuk meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap barang yang dipasarkan.

Salah satu contoh yang bisa dilakukan adalah, dengan meletakkan label diskon hingga memajang produk yang paling bagus dan menarik di bagian depan.

 

2. Indra Penciuman

Yang tak kalah penting dalam strategi pemasaran, adalah aroma. Sebab, aroma atau bau akan membawa pengaruh besar terhadap konsumen untuk mampir dan berkunjung ke lokasi perusahaan.

Selain itu, aroma juga membawa pengaruh terhadap emosi serta ingatan manusia, dan yang paling penting, dalam strategi sensory marketing ini, aroma menjadi faktor pendukung akan kesuksesan pemasaran.

 

3. Indra Perasa

Indra yang satu ini, hanya berlaku untuk bisnis di bidang kuliner, seperti halnya minuman dan makanan.

Sensory marketing dalam bidang kuliner, juga membawa pengaruh yang positif untuk peningkatan penjualan. Sebab, pada dasarnya, rasa memang bersifat subjektif, karena tak semua orang menyukai rasa yang sama.

Cara muda untuk menggunakan contoh dan menarik perhatian pelanggan, adalah dengan memberikan sampel kepada pelanggan untuk bisa dinikmati langsung rasa dari sebuah produk.

Cara tersebut, sangat terbukti untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen saat berbelanja.

 

4. Indra Pendengar

Strategi dari sensory marketing selanjutnya yang tak kalah penting adalah pendengaran. Salah satu trik jitu untuk menarik minat calon pelanggan, adalah dengan memberikan atau mengenalkan mereka lewat audio yang akan melekat di ingatan.

Hal itu, ternyata dikarenakan tubuh manusia terdiri dari dopamin yang dapat meningkatkan keinginan untuk membeli ketika mendengar musik.

Itu pula yang menyebabkan, banyak toko retail, kerap memutar musik-musik untuk menghibur sekaligus menarik perhatian konsumen.

 

5. Indra Peraba

Yang terakhir adalah indra peraba. Maksudnya di sini adalah, pelanggan mendapatkan pengalam interaktif secara langsung melalui sentuhan. Strategi semacam ini sering digunakan oleh toko elektronik, dengan mempersilahkan pelanggannya untuk memegang dagangan.

 

Baca juga: Mobile Marketing: Strategi Digital Marketing Terkini

 

Manfaat dari Sensory Marketing

Walaupun terdapat banyak jenis dari sensory marketing ini, tapi semuanya tetap berorientasi untuk memberikan keuntungan kepada pemasaran dan target penjualan dari perusahaan.

Dari ulasan di atas tadi, dapat perusahaan ketahui bahwa sensory marketing menjadi salah satu strategi yang sedang naik daun digunakan oleh banyak perusahaan saat ini.

Sebab, mereka sudah melihat dan merasakan langsung manfaat dan keuntungan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, melalui strategi yang diterapkan, yaitu sensory marketing.

 

Berikut manfaat dari sensory marketing:

  1. Target pasar akan lebih mudah dalam mengingat brand perusahaan
  2. Angka konversi atau penjualan akan meningkat
  3. Loyalitas dari konsumen akan bertambah
  4. Brand image akan dimiliki oleh perusahaan
  5. Mendapatkan pelanggan baru dari strategi sensory marketing yang diterapkan

 

Nah, sudah mengetahui bagaimana pentingnya dan dampak dari sensory marketing tersebut bukan? Sangat berguna dan membawa keuntungan untuk perusahaan. Jika berminat, tidak ada salahnya untuk dicoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.