6 Cara Membangun Personal Branding di LinkedIn 2022

Personal branding adalah sebuah strategi pemasaran untuk pribadi kita yang dapat membantu meningkatkan “Professional Brand” kita. Dengan media sosial, penciptaan citra unik dan khusus bagi diri kita sendiri akan memabantu menarik perhatian orang yang memiliki minat yang serupa. Ini bisa meghasilkan banyak kesempatan-kesempatan baru bagi diri kita sendiri, mau itu penawaran kerja atau audiens untuk bisnis kita.

Psikologi di baliknya sebenarya sederhana – orang akan membeli dari pihak yang mereka percayai. Ketika kita membangun koneksi dan otoritas pribadi di bidang kita sebagai seorang ahli, itu membuat orang cenderung lebih terlibat dengan kita atau brand kita dan akhirnya membeli (mau itu membeli dari bisnis kita atau membeli diri kita sendiri sebagai orang yang terpercaya), karena mereka akan merasa bahwa mereka membeli dari orang sungguhan yang benar ada, dan bukan hanya sebuah brand tanpa wajah.

LinkedIn adalah platform kuat yang penuh dengan para professional dan peluang. Ini adalah salah satu tempat terbaik untuk mulai membangun Personal Brand kita. Mendirikan sebuah kehadiran dan suara kita di platform ini sangat penting. Kita ingin memastikan bahwa ketika orang menelusuri profil pribadi kita, mereka menerima kesan positif yang bertahan lama dan akhinya memilih untuk terhubung dengan atau mengikuti kita.

Nah, disini Mark telah mengumpulkan tips and tricks (yang tentunya gratis) untuk Membangun Personal Branding di LinkedIn.

1. Optimalkan profil Linkedin Kita Untuk Pencarian

Profil kita adalah hal yang paling penting untuk di benahi karena ini hal yang paling pertama yang akan di lihat oleh pengguna Linkedin.

Gunakan foto profil yang bagus, jelas, dan representatif terhadap diri kita.

Foto profil LinkedIn Kita merupakan bagian integral dari branding profesional kita untuk membangung personal branding di Linkedin. kita ingin terlihat profesional, tetapi juga menunjukkan bahwa kita juga seorang manusia yang ramah. Ini beberapa poin yang bisa membuat foto profil Linkedin kita:

  1. Pilih foto diri sendiri yang benar-benar mirip kita saat ini (jangan terlalu mengedit foto)
  2. Gunakan foto dengan resolusi tinggi (ukuran ideal untuk foto profil LinkedIn adalah 400 x 400 piksel)
  3. Pastikan wajah kita sebesar setidaknya 60% dari total foto
  4. Pastikan kita satu-satunya orang di dalam foto
  5. Gunakan foto dengan ekspresi yang tepat (jangan lupa senyum)
  6. Gunakan baju yang kita pakai untuk kerja

Tulis Headline yang menarik

Headline kita adalah salah satu bagian yang paling terlihat dari profil LinkedIn kita dan itu merupakan faktor besar dalam keputusan orang lain untuk menghubungi kita atau beralih ke orang berikutnya.

linkedin-banner-example
  1. Keep it short and sweet, kita ingin menarik perhatian dengan kata-kata sesedikit mungkin. Bantu para pengunjung profil memahami apa yang akan mereka dapatkan dari kita.
  2. Beri tahu manfaat nya kepada pengunjung di muka sehingga mereka langsung tahu apakah yang kita tawarkan relevan atau tidak untuk mereka.
  3. Tunjukkan dengan jelas keahlian dan role kita.

Set Profil LinkedIn kita menjadi Publik

Ketika profil pribadi kita disetel ke private, profil hanya akan menampilkan pekerjaan yang pernah kita kerjakan. Berarti orang yang tertarik pada kita tidak akan dapat melihat postingan, konten, dan keahlian lengkap kita. Atur profil LinkedIn pribadi kita menjadi publik dengan mencentang “Ya” di bawah Pengaturan Privasi > Visibilitas Profil > Di Internet.

Gunakan kata kunci khusus industri kita di seluruh profil

Ini akan membantu profil kita muncul lebih teratur dalam pencarian. Tambahkan istilah industri atau frasa berbasis pengalaman yang relevan dengan industri kita.

Jika kita seorang professional di bidang IT dan punya spesialisasi di Artificail inteligence, gunakan kata IT dan Artificial Intelligence di dalam berbagai aspek profil seperti headline. Contoh: Professional di Bidan It dan Artificial Intelligence dengan 10+ tahun pengalaman.

Coba kreatif dengan desain banner Linkedin kita

Gambar banner atau spanduk LinkedIn kita membantu menceritakan kisah brand personal kita ke kontak kita!

Banner ini memberikan kesan pertama langsung ketika pengguna mendarat di halaman profil kita dan benar-benar dapat membantu kita menonjol dari keramaian. Ini dapat mencakup apa saja mulai dari citra yang mewakili siapa kita dan apa yang kita lakukan, hingga infografis sederhana tentang layanan Anda. Ketika digunakan sebagai gambar spanduk, infografis membantu mengomunikasikan informasi lebih cepat daripada paragraf teks biasa yang melakukannya sendiri.

Ini beberapa contoh dan ide desain banner linked in kita.

Ubah URL LinkedIn agar lebih personal

Agar profil kita semakin mudah ditemukan dan menonjol di antara profesional lainnya, kita bisa mengubah URL profil linked in kita dengan menggunakan nama kita.

Alih-alih menggunakan url yang otomatis ada di LinkedIn profil seperti “linkedin.com/12ed3kduaf”, kita bisa mengubahnya dengan memasukkan nama kita pada bagian URL seperti “linkedin.com/in/ifanirsyad”.

Dengan memasukan nama pada URL LinkedIn, kita akan lebih mudah ditemukan di LinkedIn maupun di mesin pencarian seperti Google sehingga akan membantu meningkatkan personal branding di Linkedin.

Ini cara mengubah URL profil linked in kita.

2. Gunakan bagian “About” untuk bercerita dan menjual diri kita

Bagian “About” kita adalah satu-satunya tempat kita mendefinisikan diri kita dengan kata-kata kita sendiri,. Ini adalah elevator pitch personal branding branding kita – gunakan ini untuk menjual diri kita dan merangkum semua hal indah yang kita bisa lakukan. Pastikan bagian mengkomunikasikan nilai inti kita kepada para pengunjung profil.

  • Secara ringkas, rangkum keterampilan dan fitur yang penting tentang diri kita.
  • Tampilkan minat dalam industri tertentu – industri kita. Posisikan diri kita sebagai ahli dalam industri itu.
  • Jadilah profesional, tetapi jangan takut untuk menunjukkan sedikit kepribadian dan personality kita!

Beberapa contoh summary profil do bagian “About” bisa di lihat di sini.

3. Mulai berhubugan dengan orang-orang di Linkedin

Setelah profil kita dioptimalkan, kita siap untuk mengembangkan jaringan kita dan membangun personal branding di LinkedIn. Dengan berhubungan dan follow orang-orang di industri kita, jaringan kita akan tetap segar dan aktif, dan ini akan memperkuat koneksi global kita. Untuk orang yang kita kenal, telah bertemu, atau akan bertemu, LinkedIn memberikan kita lebih banyak informasi tentang mereka.

Pada umumnya, orang-orang sangat menghargai mereka yang memiliki hubungan yang baik, jadi membangun jaringan LinkedIn kita secara bersamaan membangun personal branding kita. Untuk melakukan ini, coba berhubung di LinkedIn dengan teman tepercaya, mantan kolega, teman sekelas, pemimpin industri, vendor, dan profesional lainnya. Dan jangan malu untuk meminta kepada kenalan kita untuk dihubungkan kepada orang-orang di jaringan mereka.

4. Mulai buat dan publish konten berkualitas tinggi

Jika kita tidak memposting konten berkualitas di LinkedIn, kitahanya memanfaatkan setengah dari potensi yang ditawarkan oleh LinkedIn. Tidak cukup hanya memiliki profil yang bagus – kita juga perlu menunjukkan keahlian kita dengan menerbitkan konten yang akan menarik bagi target pasar kita.

Ada banyak cara untuk membuat konten berkualitas tinggi untuk LinkedIn melalui artikel dan pembaruan status. Memublikasikan konten yang unik dan dipikirkan dengan matang dapat membantu memposisikan kita sebagai pakar yang berharga di industri ini dengan menunjukkan kepada calon klien dan calon recruiter seberapa berpengetahuan dan berpengalaman kita dalam menghadapi tantangan mereka.

Ini juga memberikan nilai bagi pembaca lain yang mungkin tidak dapat terhubung dengan kita melalui metode jaringan tradisional seperti konferensi atau perkenalan pribadi. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada mereka apa yang kita ketahui dan mengapa mereka harus bekerja dengan kita atau membeli produk/layanan kita.

Ada beberapa jenis konten utama yang dapat kita posting di LinkedIn, dan strategi konten yang baik sering kali mencakup campuran dari semuanya.

Artikel Pendek (atau postingan text)

Ini tidak lebih dari 1.300 karakter. Untuk memposting artikel pendek di LinkedIn, klik “Tambah Konten” di bagian atas profil pribadi kita. kita akan melihat opsi untuk “Tulis Postingan”. Gunakan ini untuk berbagi pengetahuan dan wawasan yang menarik dengan orang lain di bidang keahlian kita. Bagikan apa yang Anda ketahui! Sertakan tautan ke konten tambahan yang mungkin bermanfaat bagi mereka yang membacanya jika memungkinkan.

contoh-artikel-pendek-linkedin

Postingan dapat menyertakan konten visual berupa foto, video, dan dokumen, dan Anda juga dapat membuat Polling.

Posting Carousel

Ingin berbagi sesuatu yang sedikit lebih detail atau dengan elemen desain? Kita dapat mengunggah gambar atau dokumen PDF multi-halaman ke postingan di LinkedIn dari beranda, Grup, atau Halaman LinkedIn kita yang ditampilkan sebagai postingan bergaya carousel. Ini dapat mencakup topik seperti saran karir, cerita budaya, wawasan & tren, konten acara, dan portofolio.

linkedin-carousel

5. Mulai berintekasi dengan komunitas di Linkedin

Komentar postingan orang lain

Mengomentari postingan orang lain membantu membuat percakapan yang mungkin mengarah pada koneksi dan kolaborasi baru. Ini dapat membantu juga memposisikan diri kita sebagai ahli dan anggota yang berkontribusi ke platform.

Bergabung ke dalam grup diskusi

Kita juga dapat bergabung dengan grup diskusi. Ini tidak hanya memberikan paparan yang baik tetapi juga sering mengarah ke koneksi dunia nyata yang bisa sangat berharga secara profesional maupun sosial! Terlibat dalam diskusi ini juga membantu menunjukkan betapa tertarik dan terlibatnya kita dalam industri kita sehingga meningkatkan Personal Branding kita.

Gunakan fitur Linkedin Answers

Menjawab pertanyaan di LinkedIn Answers akan menunjukkan kepada orang-orang jenis saran dan jawaban yang kita bisa berikan. Semakin banyak seseorang menggunakan alat ini, semakin baik pesonal branding mereka terlihat. Kita mulai dengan 50 kredit gratis per bulan tetapi ini tidak terbatas, jadi berhati-hatilah seberapa sering mereka digunakan karena kredit bisa habis.

Engage dengan influencer di indusri

Influencer LinkedIn bisa siapa saja mulai dari para eksekutif di perushaan hingga blogger, penulis, dan pemimpin pemikiran yang kita ikuti untuk wawasan atau pengetahuan mereka di industri kita. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan keterlibatan sosial dan menumbuhkan personal branding di LinkedIn adalah dengan memanfaatkan para influencer ini.

Mulailah dengan menemukan influencer teratas di bidang pribadi atau profesional kita. Ikuti mereka dan bagikan (share) konten mereka di LinkedIn untuk mendapatkan dukungan potensial dari mereka. kita juga dapat mengutip influencer di LinkedIn dan @mention mereka – mention ini akan mendapatkan visibilitas dari influencer serta audiens mereka. [Pastikan konten kita berkualitas tinggi, dan jangan pernah menjadi spam dengan pemberian tag kita!].

6. Livestream di Linkedin

Livestreaming mungkin salah satu pembangun personal branding di Linkedin yang paling kuat diantara semuanya, namun yang paling menakutkan bagi kebanyakan dari kita! Streaming secara langsung di LinkedIn tidak semudah di platform lain, karena kita harus melalui proses persetujuan dan evaluasi. LinkedIn meminta referensi konten video lainnya, jadi sebaiknya kita memulai (LIVE!) di platform lain seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube, untuk membangun kumpulan konten yang solid untuk aplikasi Anda.

linkedin-livestream

Setelah kita berhasil dengan aplikasi LinkedIn Live, kita akan dapat menjadwalkan siaran langsung, streaming langsung ke LinkedIn Events, dan menyatukan komunitas kita dengan cara yang paling autentik dan interaktif.

Personal Branding menjadi salah satu cara untuk dikenal leih banyak orang untuk skill dan keahlian unik dan spesifik yang kita miliki. Jadi apalagi yang ditunggu? yuk kita mulai sekarang. Jangan lupa follow juga saya, Proxsis mark di Linkedin yaa.. berikut link nya

Stay tuned untuk artikel lain terkait personal branding.
– XOXO Mark

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.