1. Merek-merek mewah menetapkan harga premium.
Ketika pelanggan kita melihat harga yang lebih tinggi, secara tidak sadar mereka merasa itu pasti memiliki nilai yang lebih besar. Harga tersebut memberikan pengalaman yang sangat spesifik, yang layak diterima oleh pelanggan Kita. Demikian pula, ketika kita tahu bahwa kita menyediakan produk/layanan yang luar biasa, harganya HARUS mencerminkan nilai untuk mencegah penilaian yang rendah terhadap layanan tersebut.
2. Merek-merek mewah berfokus pada tingkat diferensiasi yang ekstrem.
Brand mewah menginvestasikan banyak uang untuk membuat brand mereka berbeda. Kesamaan sekecil apapun dengan pilihan yang lebih murah akan menyebabkan pelanggan memilih pilihan yang paling murah. Harga yang murah bukanlah pilihan untuk brand mewah, itu akan merusak posisi kita dan menyebabkan pelanggan pergi ke tempat lain. Inilah sebabnya mengapa brand mewah fokus pada diferensiasi ekstrem melalui pelanggan yang mereka layani, identitas merek mereka, dan keseluruhan pengalaman yang diberikan.
3. Brand mewah sangat menyukai sejarah mereka.
Setiap brand memiliki cerita untuk diceritakan. Dari saat kita memulai, jalan yang kita lalui, bagikan setiap momen untuk membangun kisah yang disukai pelanggan kita. Cobalah untuk mendokumentasikan brand kita sejak hari pertama dengan membangun kumpulan semua pengalaman yang terjadi di sepanjang jalan. Ini mungkin tidak berarti banyak sekarang, tetapi seiring waktu, sejarah brand kita akan menjadi lebih kaya. Sejarah ini menyampaikan kepercayaan seumur hidup untuk memenangkan hati pelanggan kita.
4. Brand mewah memposisikan kemewahan dalam setiap detail.
Tidak peduli seberapa kecil detailnya, brand mewah meneliti setiap detailnya. Bahkan sampai jahitan terkecil pun. Satu jahitan yang ditenun dengan tangan dan bukan dibuat dengan mesin dapat berarti perbedaan antara label harga Rp 100.000 dan harga Rp 10.000.000.
5. Brand mewah fokus pada pengalaman ritel.
Setiap elemen dibuat dengan hati-hati. Musik yang dimainkan, pencahayaan toko, warna, bahkan aroma toko berperan dalam pengalaman tersebut. Ini bukan tentang membeli produk, ini tentang menciptakan pengalaman yang berhubungan dengan apa yang ingin dirasakan pelanggan kita.
6. Brand mewah secara konsisten mengelola kehadiran online (online presence) mereka.
Brand mewah dan pelanggan mereka menghargai kualitas seperti konsistensi, keandalan, dan relevansi. Strategi media sosial yang tidak konsisten merusak persepsi tentang kepercayaan dan relevansi. Saat memutuskan untuk menggunakan media sosial, identifikasi apa yang bekerja dengan baik untuk orang lain di bidang kita, gunakan suara dan gaya merek kita yang unik untuk mengkonsistensikan siklus kita dan tampil secara teratur.
