Produk atau Layanan Gak Laku-Laku, Siapa yang Salah?

Dalam hal menjual apa pun, setiap orang membutuhkan sedikit lebih banyak waktu, koneksi, atau pertimbangan sebelum akhirnya mereka membuat keputusan untuk melakukan pembelian.

Di antara produk atau layanan yang Anda jual, tidak sedikit juga kompetitor Anda yang menjual produk atau layanan serupa. Ada yang reputasinya masih di bawah bisnis Anda, ada yang setara, ada juga yang sudah jauh di atas Anda.

Sekarang Anda berpikir bahwa ini mungkin tidak berlaku untuk Anda karena Anda merasa bisnisnya masih belum cukup dikenal dengan reputasi yang pas-pasan. Padahal, reputasi bisnis bukanlah faktor utama yang harus Anda penuhi lebih dulu. Masih ada faktor lain yang bisa Anda fokuskan untuk mendorong reputasi tersebut.

Berikut 5 alasan mengapa para pembeli belum mau melakukan pembelian di tempat Anda.

Produk atau Layanan Belum Cukup Terlihat

Pelanggan harus dihadapkan pada sesuatu setidaknya tujuh kali dalam periode 18 bulan sebelum mereka berkomitmen untuk membeli. Di masa lalu, tampil di depan pelanggan Anda dalam tujuh kali itu merepotkan. Di era media sosial saat ini, ada banyak cara untuk tampil di depan mereka tanpa hanya mengatakan “BELI BELI BELI!”. Anda dapat bagikan di beberapa platform dan pastikan Anda membuat mereka terlihat di daftar email!

Pelanggan Tidak Merasakan Apa-Apa

Saat melakukan pembelian akhir, pelanggan perlu merasa terhubung secara emosional dengan bisnis Anda. Siapa pun yang pernah melakukan pembelian di tempat Anda, pastikan bahwa mereka bisa dengan mudah mengetahui bahwa bisnis Anda bukan hanya sekedar menjual, menjual dan menjual. Berikan pengalaman untuk mereka tentang cerita seperti apa yang Anda berikan kepada pelanggan Anda? Bagaimana Anda menarik hati mereka? Sehingga pada akhirnya mereka merasakan bahwa melakukan purchase di tempat Anda bukan sekedar melakukan pembelian, tetapi mereka mendapatkan pengalaman yang berkesan, seru dan ingin melakukannya lagi.

Pelanggan Tidak Melihat Nilai Produk Anda

Ini mungkin yang paling sulit untuk dipecahkan karena kecenderungan setiap orang adalah meremehkan layanan atau produk yang Anda berikan. Ingatkan pelanggan akan nilai yang ada dan waktu yang akan mereka hemat dengan bekerja atau membeli dari Anda. Dalam hal nilai, orang perlu diceritakan secara visual. Atur sebuah skenario dan bantu mereka memahami bagaimana produk Anda bisa membuatnya lebih baik untuk mereka. Ibaratnya jika ada sebuah robot yang bisa membantu kita melaksanakan segala sesuatu yang kita butuhkan agar semuanya terselesaikan dengan efektif dan mudah, orang-orang tidak akan berpikir 2 kali untuk membeli robot itu. Artinya, apakah produk Anda dapat menyelesaikan sebuah masalah yang sedang dimiliki para calon pelanggan?

Pelanggan Belum Mempercayai Anda

Ketika Anda baru saja memulai bisnis Anda ini, Anda tahu apa yang Anda lakukan, tetapi bagaimana pelanggan impian Anda mengetahuinya? Dapatkan kepercayaan dengan menjadi suara di komunitas Anda. Minta para pelanggan atau relasi Anda sebelumnya untuk memberikan testimonial dan jika Anda memiliki produk, KIRIMKAN KE MEREKA yang membuat koneksi yang tepat untuk Anda. Kita tidak perlu memikirkan tentang influencer terbesar di Instagram, cukup terlihat lebih lokal dan masuk akal untuk target pasar Anda. Mungkin, Anda akan mendapatkan respons yang benar-benar organik yang memungkinkan Anda tumbuh sepuluh kali lipat. Bangun kepercayaan itu dan bersikaplah transparan.

Pelanggan Anda Tidak Tahu Harus Apa

Masalah terbesar yang seringkali terlihat adalah ketika pelanggan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sebuah halaman dapat dirancang dengan indah tetapi jika halaman tersebut tidak memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan atau malah memberi mereka hambatan dalam melakukan pembelian, mereka TIDAK akan berkomitmen. Apakah halaman pembelian Anda memberikan arahan untuk pembeli? Apakah ada Call to Action (CTA) langsung? Apakah mudah dan bebas hambatan untuk melakukan pembelian di perangkat mereka? Periksa ini di setiap halaman pembelian Anda. Beri tahu pelanggan Anda apa yang Anda ingin mereka lakukan dan mereka bisa melakukannya tanpa hambatan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.