Membangun Usaha Dengan Pendekatan Customer Centric

Customer Centric

Merintis usaha tidak hanya cukup dengan memiliki modal uang dan apa yang akan jual. Modal uang belum cukup, tetapi perlu strategi pemasaran yang  baik untuk membangun sebuah usaha.

Saat ini pengusaha lebih banyak terfokus kepada produk apa yang mau dijual dan hanya sekedar tau apa yang diinginkan oleh pembeli. Sehingga produk yang dihasilkan tidak begitu dilirik oleh pembeli. 

Padahal, istilah konsumen adalah raja, sudah menjadi istilah yang tidak asing lagi bagi pengusaha dan masyarakat pada umumnya. Namun, istilah tersebut sering kali salah penafsiran, dan bahkan dikesampingkan.

Nah, untuk itu, sudah saatnya kamu sebagai pengusaha untuk melihat dari sisi kacamata para konsumen atau istilah pemasarannya adalah customer centric. Strategi ini dianggap lebih efektif untuk membuat sebuah usaha cepat berkembang dan maju.

 Untuk lebih lanjut, akan dijelaskan lebih detail tentang strategi pemasaran customer centric

Apa itu customer centric

Secara istilah, customer centric berarti pengusaha melakukan pendekatan pemasaran yang disusun berdasarkan kebutuhan pasar. Pengertiannya adalah menempatkan minat konsumen sebagai prioritas daripada faktor yang lain saat menghasilkan sebuah produk.

Baca juga: Offline Marketing vs Online Marketing Keywords, Pilih Mana?(Opens in a new browser tab)

Selain itu, ada yang mengatakan bahwa konsep customer centric lebih dalam mengkaji tentang kepuasan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.

Manfaat Menerapkan customer Centric

Setiap perusahan yang menerapkan strategi pemasaran customer centric merupakan sebuah ciri-ciri sebuah perusahan sudah berada di kelas dunia. Karena sebuah perusahan yang memikirkan konsumen, tentu akan membawa untung yang besar bagi perusahaan.

Baca juga: Ini Tips Penting untuk Sales yang Menjalankan Bisnis Online

Lalu, menggunakan pendekatan customer centric juga akan membuat sebuah perusahaan memiliki pelanggan yang tetap dalam jangka panjang. Selain itu, pendekatan ini juga akan membuat segmen yang berbeda di pasar dan membangun sebuah brand yang berbeda.

Bagaimana cara menggunakan pendekatan customer centric?

Pertama, tempatkanlah konsumen sebagai pengambil keputusan dalam setiap keputusan terhadap produk yang ingin dihasilkan. Baik dari segi pemilihan bahan, pembuatan, cara memasarkan dan pelayanan.

Selanjutnya, kenalilah konsumen secara dalam, baik dari segi pekerjaan, keluarga, kebiasaan dan data pribadi lainya.

Baca juga: Pentingnya Customer Journey Terhadap Keberlangsungan Sebuah Bisnis

Ketiga, bangunlah hubungan secara kuat dengan konsumen, hal ini agar dapat menumbuhkan loyalitas terhadap merek. Dan menghadir sensasi pelayanan yang membuat konsumen lebih nyaman.

Terakhir, bangunlah komunikasi yang baik dengan sesama tim, sehingga saat melakukan pemasaran produk akan terjadi keselarasan sesama karyawan. Ini akan membuat proses pemasaran lebih.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.