Ini Tips dan Konsep yang Bisa Digunakan Supaya Produk Langsung Dibeli Konsumen Tanpa Penolakan

Produk Langsung Dibeli Konsumen Tanpa Penolakan

Sebut saja jika seorang marketing tidak andal dalam menilai kondisi konsumen, atau tidak bisa mencari sebuah produk yang sesuai dengan keinginan konsumen, tentunya hal ini berdampak buruk terhadap peningkatan penjualan. Sebab, pemasaran di perusahaan itu tak punya strategi lebih menarik pelanggan.

Setiap pekerjaan tentunya memiliki tips dan trik tersendiri untuk menyelesaikan pekerjaannya. Misalkan saja pada pekerjaan di bidang pemasaran atau pemasaran ini.

Pemasaran adalah strategi untuk mengenalkan produk atau jasa agar bisa diketahui oleh calon pelanggan atau masyarakat. Bidang pemasaran ini sangat berguna bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan, karena akan membantu dalam mempromosikan dan meningkatkan bisnis di perusahaan tersebut.

Meski demikian, tentunya tak sembarang orang bisa menjadi marketing yang handal. Diperlukan pelatihan khusus hingga trik-trik yang harus dilakukan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keinginan pelanggan untuk mau berbelanja dan menjadi pelanggan tetap pada sebuah perusahaan.

4 Cara Menarik Pelanggan Agar Membeli Produk Kita

Seorang marketing tentunya sangat ingin seluruh barang yang ditawarkannya bisa dibeli oleh konsumen. Sebab, hal ini juga berguna untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dan juga menilai kinerja pemasaran itu sendiri.

Berikut ini penulis rangkum 4 tips untuk memasarkan agar konsumen langsung membeli produk yang ditawarkan. 

1. Berpenampilan Menarik

Hal yang utama dilihat konsumen sebelum membeli produk yang ditawarkan adalah penampilan salesnya sendiri. Untuk itu, pemasaran harus memastikan seluruh penjualan yang diturunkannya berpenampilan menarik.

Berpenampilan menarik yang dimaksud adalah memakai pakaian yang rapi dan sopan. Serta, jika perlu tampil dengan fresh dan juga harum. Sebab, konsumen akan nyaman juga dengan penampilan seperti ini.

Berpenampilan Menarik

Baca juga : Baca juga : Sukses Tarik Pelanggan, Ini Pengertian, Manfaat dan Jenis dari Sensory Marketing

Selain itu, dengan berpenampilan yang rapi dan menarik, dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Sebab, penampilan dari sales juga berpengaruh sedikit banyaknya terhadap kualitas barang yang ditawarkan.

 

2. Jangan Terlalu Fokus terhadap Obrolan Produk

Salah satu hal yang sering membuat konsumen kehilangan ketertarikan untuk membeli produk adalah bahan dialog yang monoton. Hal tersebut bisa dilihat oleh sales saat menawarkan produk kepada konsumen. Jika konsumen tidak tertarik dengan produk, jangan paksakan untuk menjelaskan produk atau menjualnya. senyap iring dengan dialog ringan untuk mencairkan suasana. 

Jangan Terlalu Fokus terhadap Obrolan Produk

Baca juga : Ini Tips Penting untuk Penjualan yang Berbicara Bisnis Online (Buka di tab browser baru)

Sebab, dengan melakukan dialog sederhana sebelum atau sesudah menawarkan produk, bisa berguna untuk menambah relasi dan hubungan dengan konsumen. Tak menutup kemungkinan di kemudian hari mereka bisa membeli produk yang ditawarkan karena kebutuhan tertentu.

 

3. Hindari Kalimat Memaksa dan Terlalu Berlebihan saat Promosi Produk

Hal yang salah saat seorang sales dalam memasarkan produknya adalah menarik pelanggan untuk membeli. Tak jarang juga hal tersebut membuat konsumen risih dan malas untuk membeli produk yang ditawarkan.

Selain itu, dengan adanya pemaksaan untuk membeli produk yang ditawarkan, bisa berdampak juga pada kepercayaan konsumen terhadap produk itu. Hal ini juga dapat menimbulkan keraguan konsumen apakah produk itu benar-benar bagus atau tidak. Sebab, penjualan itu terlalu memaksa untuk membeli.

Hindari Kalimat Memaksa dan Terlalu Berlebihan saat Promosi Produk

Lalu, hal selanjutnya yang harus dihindari adalah melebih-lebihkan produk yang ditawarkan kepada pelanggan. Kadang-kadang saking semangatnya, seorang sales sampai lupa bahwa produknya tidak sebaik itu, lalu ketika konsumen membeli, kualitas produk akan terbongkar dan menyebabkan berkurangnya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.

 

4. Fokus pada Kegunaan Produk dan Kebutuhan Konsumen

Tips keempat ini sangat berguna untuk penjualan, sebab ada banyak sales ketika mempromosikan produknya tidak berlandaskan pada kegunaan produk dan kebutuhan konsumen, tentunya ini berpengaruh terhadap penjualan juga nantinya.

Fokus pada Kegunaan Produk dan Kebutuhan Konsumen

Baca juga : Ternyata Tak Sama, Ini Pengertian, Ruang Lingkup dan Fungsi dari Sales dan Marketing

Penjualan harus paham apa yang dibutuhkan oleh konsumen, pengetahuan ini bisa diperolehnya saat berhubungan dengan konsumen. Itulah pentingnya untuk tidak terlalu fokus pada penawaran yang terkesan memaksa konsumen untuk membeli. Terkadang konsumen juga butuh konsultasi hingga saran mengenai sebuah produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

Ketika penjualan fokus terhadap barang yang dibutuhkan konsumen, pemasaran produk akan lebih mudah. Sebab, barang yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Tentunya, sales tak perlu lagi menjelaskan panjang lebar dan akhirnya ditolak. Namun, konsumen akan langsung membeli produk tersebut.

Konsep Memasarkan Produk Supaya Tidak Ditolak Konsumen

Neil Borden merupakan tokoh yang sukses dan dikenal sebagai pakar dari pembaharuan pemasaran produk. Selain itu, ia juga berhasil menciptakan konsep yang sempurna untuk penjualan pada tahun 1950-an.

1. Produk

Maksud dari produk ini adalah, perusahaan harus meriset dan merangkum, apakah produk yang ditawarkannya itu memenuhi permintaan konsumen dan diharapkan kehadirannya atau tidak.

Artinya adalah, perusahaan harus memastikan apakah produk yang mereka buat menonjol di pasar atau tidak. Karena, jika produk tersebut tidak dibutuhkan, sales akan kesulitan dalam memasarkannya.

2. Harga

Konsep selanjutnya adalah harga. Ini juga menjadi pedoman awal sebelum merilis produk. Sebab, harga sangat berpengaruh terhadap keinginan konsumen dalam membeli sebuah produk.

Ketika menetapkan harga, perusahaan juga harus mempertimbangkan biaya per unit, biaya pemasarannya hingga distribusi.

3. Tempat

Selanjutnya adalah tempat. Hal ini berhubungan dengan distribusi produk. Misalnya keadaan fisiknya atau platformnya di dunia maya. Pasalnya, konsumen juga akan menilai sebuah produk dari lokasi pembuatannya. 

Jadi, berikut tips dan konsep yang ditawarkan kepada perusahaan, pemasaran dan penjualan saat memulai di bisnis penjualan. Sebab, jika tak memiliki trik yang mumpuni, bisa menyebabkan kerugian atau bahkan produk tak berhasil dijual.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.