Tidak bisa dipungkiri, bahwa digital marketing telah menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis di era 4.0. Hal ini tidak hanya untuk bisnis besar, tetapi juga untuk sebuah bisnis yang baru dirintis.
Digital Marketing Institute dan Evergreen mengungkapkan bisnis kecil harus mempertimbangkan digital marketing sebagai sarana pemasaran. Jika hal tersebut tidak lakukan, kemungkinan sebuah bisnis akan ketinggalan jauh dan sulit untuk berkembang.
Nah, untuk lebih jelas seberapa penting digital marketing untuk sebuah bisnis, kali ini penulis akan menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan digital marketing.
Pentingnya Digital Marketing Bagi Bisnis Kecil
Digital marketing merupakan bagian dari metode pemasaran multi platform dan modern. Digital marketing memasarkan sebuah produk dengan menggunakan jaringan internet dan secara sederhana.
Dapat dilihat saat ini terjadi perubahan yang sangat signifikan terhadap pengguna gadget yang sudah menjalar hingga ke kota kecil. Perubahan ini membuat pebisnis harus dapat beradaptasi dengan kondisi.
Oleh karena itu, digital marketing sangatlah penting bagi bisnis kecil seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebab, pemasaran menggunakan digital marketing lebih bersifat masif dan efektif, yang paling penting tidak mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Tidak hanya itu, keuntungan digital marketing lainnya yaitu mudah mengukur performa produk yang sedang dipasarkan. Karena digital marketing punya data-data yang rinci dan dapat dipelajari dengan gampang.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa digital marketing menjadi salah satu faktor pendukung untuk menunjang kemajuan sebuah bisnis kecil.
Setelah mengetahui betapa pentingnya digital marketing, selanjutnya ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk menjalankan digital marketing
- Aset Digital
Secara sederhana, aset digital dapat dipahami dengan tempat di mana akan melakukan promosi atau menjual sebuah produk.
Adapun aset digital yang dapat dimanfaatkan yaitu, media sosial, toko online di marketplace hingga website.
Aset digital merupakan sebuah penentu untuk melakukan digital marketing.
- Perencanaan Promosi
Bagi pemula sebaiknya tentukan terlebih dahulu aset digital apa yang akan digunakan. Setelah itu batu masuk ke tahap selanjutnya yaitu perencanaan promosi.
Perencanaan promosi ini berbicara terkait, seperti apa promosi akan dibuat, apakah berbentuk tulisan, grafis, desain ataupun video. Selain itu, dalam proses perencanaan ini, juga harus dipastikan apa dampak jika gagal.
Semakin kecil risiko, maka kemungkinan besar promosi akan berjalan dengan lancar.
- Buat Konten sesuai platform
Rencana kampanye pemasaran digital yang dikembangkan harus direncanakan bersamaan dengan menyiapkan konten penjualan bisnis kecil yang sesuai.
Seperti yang kita ketahui, ada banyak platform yang bisa digunakan. Masing-masing platform ini memiliki karakteristik pengguna dan gaya bermain yang berbeda. Misalnya, Instagram adalah platform yang lebih fokus pada konten visual. Pengguna menyukainya ketika disajikan gambar atau video yang menarik.
kemudian, TikTok dan Youtube, keduanya menyediakan materi video, mungkin memiliki profil pengguna yang berbeda. Pengguna Tik Tok lebih suka konten pendek dan langsung yang harus menghibur.
Di YouTube, persona pengguna lebih umum dan lebih memilih konten yang terkait dengan acara. Jadi tidak masalah membuat video yang cukup panjang asalkan ada “sesuatu untuk ditonton”. Di pasar, karakteristiknya berbeda, dan demografi pengguna bisa berbeda meskipun merek pasarnya berbeda.
- Hitung Biaya
Tentu saja, pemasaran digital juga membutuhkan biaya. Ini berlaku terutama untuk konten berbayar seperti beriklan di Facebook, Instagram, Google atau berkolaborasi dengan influencer.
Baca juga: Ternyata Tak Sama, Ini Pengertian, Ruang Lingkup dan Fungsi dari Sales dan Marketing
Usaha kecil harus mengalokasikan anggaran dengan benar untuk pemasaran digital. Jangan buang uang dengan memasarkan produk Anda dengan cara yang tidak akurat yang tidak berhasil untuk penjualan.
Lalu, agar digital marketing yang dijalankan berjalan dengan sukses, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari.
- Salah Pilih Platform
Produk apa yang akan dijual? Pikirkan tentang platform apa yang terbaik untuk produk. Jika produk Anda membutuhkan visual yang jelas dan menarik, Instagram adalah platform yang tepat. Namun, jika suatu produk membutuhkan deskripsi audio visual yang lebih panjang dan mendetail, YouTube mungkin merupakan platform yang tepat.
Pastikan juga calon pelanggan Anda benar-benar ada di platform.
- Alokasi Dana
Banyak usaha kecil yang mengalami kerugian akibat pengalokasian anggaran untuk strategi pemasaran yang salah.
Contohnya adalah menggunakan sebanyak mungkin influencer untuk berpromosi tanpa peduli apakah audiens cocok dengan produk yang ditawarkan. Tidak semua produk cocok untuk semua influencer.
Baca juga: Produk atau Layanan Gak Laku-Laku, Siapa yang Salah?
Karena itu, Anda harus merencanakan keputusan Anda dengan hati-hati. Bagi mereka yang berada di pasar, memilih kata kunci yang salah juga dapat merugikan penjualan. Sebab, bisa jadi kata kunci yang digunakan bukanlah kata kunci yang digunakan calon konsumen.
Terakhir yang perlu kamu cacat adalah jangan pernah berhenti untuk mencoba dan jangan takut untuk gagal. lakukanlah hal-hal baru agar bisnis kamu mendapatkan digital marketing yang cocok.
